Dulu, Semarang amat lekat dengan citra sungainya yang kerap banjir, sampai-sampai tertuang dalam lagu “Jangkrik Genggong” dengan lirik : Semarang kaline banjir. Tapi sekarang, Semarang telah menjelma menjadi kota yang indah dan selalu bikin kangen nih, buat dikunjungi kembali.
Kamu bisa mencoba berbagai moda transportasi untuk datang ke Kota Semarang, bisa dengan jalur darat menggunakan kereta api atau mobil, bisa pula dengan jalur udara menggunakan pesawat. Sedikit bocoran nih, kalau Sobat Pesona menggunakan kereta api, sesampainya di Stasiun Tawang, jangan lupa untuk berfoto ya, karena stasiun yang didirikan sejak tahun 1911 ini punya beberapa spot foto yang instagramable, lho!
Nah, kalau Sobat Pesona punya waktu seharian penuh buat jalan-jalan di Semarang, destinasi apa aja ya yang bisa Sobat Pesona kunjungi, ditambah kuliner khas Semarang apa saja sih, yang mesti dicicipi? Ini dia rekomendasinya!
1 | Soto Pak Darno yang tak cukup semangkuk
Mulailah perjalanan di pagi hari dengan sarapan di Soto Pak Darno yang rasanya khas banget. Soto Pak Darno terletak di Jl. Thamrin No 88 Semarang dan telah beroperasi sejak 40 tahun yang lalu. Dari awal didirikan hingga saat ini, Pak Darno memang sungguh lihai dalam mempertahankan rasa sotonya. Ditemani tempe goreng hangat, kuah soto panas, sambal, dan kecap, soto ayam yang kamu lahap, nggak akan cukup hanya semangkuk, deh! Awas kekenyangan ya, soalnya perjalanan kita masih panjang nih, Sobat Pesona.
2 | Lawang Sewu yang gagah sekaligus ayu
Gedung ini dulunya merupakan kantor PJKA dan sampai saat ini masih dikelola PT. KAI. Lawang Sewu sangat terkenal karena jumlah pintunya yang banyak, yakni hampir mencapai 1000 atau lebih tepatnya 928 daun pintu, lho. Wah, banyak banget ya!
Di sini, Sobat Pesona bisa menyaksikan sejarah kereta api dan beberapa stasiun di Indonesia yang terangkum dalam foto-foto yang ditampilkan di ruang museumnya. Lawang Sewu dibuat berkeliling membentuk huruf U dengan inner court di bagian dalamnya. Dengan gaya arsitektural Belanda yang khas, Lawang Sewu punya berbagai spot menarik buat Sobat Pesona yang ingin berfoto.
Jika berkunjung ke Lawang Sewu sekarang, bukan hanya cerita tentang kereta api saja yang bisa Sobat Pesona nikmati, tetapi kamu juga bisa berfoto mengenakan pakaian tradisional Jawa maupun luar negeri di studio milik @kleine.nederland yang ada di dalam gedung Lawang Sewu. Hanya dengan membayar Rp60.000 saja, jepretan foto kamu yang instagenic di Lawang Sewu sudah bisa kamu dapatkan! Menarik banget, kan?
3 | Sam Poo Kong, Sang Klenteng Agung
Sam Poo Kong merupakan sebuah klenteng yang dibangun untuk mengenang dan menghormati Laksamana Zheng He (Cheng Ho). Nama kecil Laksamana Zheng He adalah Ma San Bao, maka klenteng ini dinamakan Sam Poo Kong atau San Bao Dong (Mandarin) yang berarti gua San Bao.
Ada beberapa bangunan yang bisa Sobat Pesona lihat di dalam Klenteng Agung Sam Poo Kong, di antaranya adalah tempat pemujaan Dewa Bumi yang merupakan Dewa Rejeki dan berkah, makam Kyai Juru Mudi, kapal Laksamana Zheng He yang bernama Wang Jing Hong, dan tempat pemujaan Sam Poo Kong atau Sam Poo Tay Djien.
Oh ya, ada satu bagian unik di bagian muka kelenteng. Di bawah pohon rantai, Sobat Pesona dapat melihat gantungan kayu kecil-kecil yang berjejer. Gantungan-gantungan tersebut berisi harapan dari para pengunjung klenteng, mulai dari meminta kesembuhan penyakit, hingga berharap cintanya terbalas. Membaca tiap harapan yang digantungkan di sini, terkadang membuat sedih, kadang membuat tersenyum sendiri.
4 | Spiegel Bar & Bistro bergaya retro
Setelah berkunjung ke Lawang Sewu dan Sam Poo Kong yang luas, ditemani sinar matahari yang biasanya cukup terik di Semarang, pasti sobat Pesona sudah mulai lapar. Nah, sudah waktunya nih, kita mencicipi sajian di Spiegel Bar & Bistro di area Kota Lama Semarang dengan nuansa historikal yang masih kental di bagian eksterior dan interiornya.
Di bar & bistro ini, Sobat Pesona wajib mencicipi hidangan steak-nya yang cukup beragam dan mencoba minuman House Leaf Tea-nya yang terkenal. Minuman lemon sorbet dengan topping es krim di atasnya ini punya rasa asam dari lemon yang berpadu dengan manisnya es krim. Segelas House Leaf Tea ini cocok banget untuk hilangkan haus dan dahaga setelah berkeliling Kota Semarang seharian.
Dilihat dari bangunannya, Spiegel Bar & Bistro sudah mencapai usia 120 tahun, lho. Dulunya, tempat ini merupakan toko yang menjual pakaian ternama dan berbagai barang dari Amerika.
Nah, kalau Sobat Pesona berkunjung ke sini, jangan lupa berfoto di berbagai sudutnya yang dipenuhi hiasan bernuansa kayu. Tentunya, instagramable banget deh, Sobat Pesona! Atau, kalau kamu mau merasakan suasana Kota Semarang yang sebenarnya, bisa duduk-duduk manis di depan salah satu jendela besar yang menghadap ke jalan. Pasti Sobat Pesona akan ketagihan menikmati suasana yang tercipta dari kendaraan dan orang yang lalu lalang di muka bar ini.
Oh iya, buat kamu yang suka fesyen, Spiegel Bar & Bistro ini punya pintu penghubung yang langsung menghubungkan ruang restonya dengan butik milik Ria Miranda, lho. Nah, bisa sambil belanja berbagai item fesyen yang fashionable nih, Sobat Pesona.
5 | Semarang Contemporary Art Gallery yang memukau hati
Udah kenyang makan steak di Spiegel Bar & Bistro? Yuk, kita melipir sedikit ke Semarang Art Gallery. Tempatnya memang tersembunyi, tapi saat Sobat Pesona masuk ke dalam, siap-siap dibuat terpukau.
Sebab, di dalam galeri ini, Sobat bisa menemukan berbagai karya indah dari para seniman kontemporer nusantara. Jangan ragu untuk menjelajah tiap sudutnya, ya! Di taman bagian belakang, ada inner court yang dikelilingi mural besar bergambar para tokoh Avengers, lho. Karya seni yang dipamerkan di sini berganti-ganti, sehingga pengunjung tak akan bosan dan selalu berhasil hadirkan kejutan yang tak biasa bagi penikmat seni. Galeri ini buka mulai dari pukul 10.00 hingga 16.30 WIB. Enjoy the gallery!
6 | Sate Kambing 29 yang bikin ketagihan
Jika sudah puas berkeliling berbagai lokasi menarik di Semarang, Sobat Pesona bisa beristirahat di hotel pilihan. Tapi jangan lewatkan makan malam di Warung Sate Kambing 29 yang legendaris. Warung sate ini sudah berdiri sejak 57 tahun lalu dan saat ini dikelola oleh generasi ketiga.
Letaknya persis di depan Gereja Blenduk yang tak kalah legendaris, sehingga mudah ditemukan. Sobat Pesona wajib mencoba sate buntel, gule kambing, dan balungan saat ke sini. Rasanya yang khas, bumbunya yang meresap, dan tidak berbau amis, pasti sukses bikin Sobat Pesona ketagihan!
0 komentar:
Post a Comment