Bacaan Doa dan Zikir ketika Bepergian Jauh
Islam mengajarkan pada setiap umatnya untuk selalu memanjatkan doa saat melakukan berbagai kegiatan, termasuk ketika bepergian jauh atau safar.
Membaca doa dan zikir ketika bepergian jauh ini tentunya memiliki banyak manfaat. Di antaranya memohon keselamatan selama perjalanan sampai tiba di tempat tujuan.
Tak hanya itu, berdoa serta berzikir selama safar juga termasuk ibadah sunah yang dianjurkan Rasul.
Adab saat Bepergian Jauh
Safar atau bepergian jauh ini bisa bermacam-macam tujuannya. Seperti mengunjungi saudara dan kerabat, pariwisata, ibadah, sekolah, sampai perjalanan tugas ke luar negeri.
Terlepas dari apa pun niat safarnya, setiap Muslim hendaknya mengikuti adab-adab yang dianjurkan Rasul.
Menunaikan salat sunah dua rakaat dengan niat safar, kemudian bacaan surah pendek pada rakaat pertama yaitu Al-Kafirun, lalu di rakaat kedua Al-Ikhlas.
Tetapkan tujuan safarnya ke tempat-tempat yang baik dengan niat baik pula.
Berpamitan dengan orang tua atau keluarga.
Membaca doa sebelum naik kendaraan.
Perbanyak berzikir selama di perjalanan.
Tidak meninggalkan salat wajib meski sedang bepergian jauh. Jika memang tidak memungkinkan boleh melakukan jama' qoshor.
Setelah sampai di tempat tujuan dengan selamat, jangan lupa perbanyak mengucap syukur.
Doa ketika Bepergian Jauh
Dirangkum dari laman NU Online, berikut bacaan doa dan zikir ketika bepergian jauh yang bisa diamalkan.
اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ، اَللَّهُ أَكْبَرُ
سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَـٰذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
اَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِيْ سَفَرِنَا هَـٰذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى
اَللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَـٰذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اَللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُ فِي اْلأَهْلِ
اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَاْلأَهْلِ
Allahu akbar, Allahu akbar, Allahu akbar
Subhaanal ladzii sakh khoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahu muqriniin. Wa innaa ilaa robbinaa la munqolibuun,
Allaahumma innaa nas-aluka fii safarinaa haadzal birro wat-taqwa, wa minal'amali maa tardhoo, Allaahumma hawwin 'alainaa safaronaa haadzaa wathwi 'annaa bu'dah, Allaahumma antash-shoohibu fis-safar, wal kholiifatu fil ahli, Allaahumma innii a'uudzu bika min wa'tsaa is safari wa ka aabatil manzhori wa suu il munqolabi fil maali wal ahli.
Artinya: Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar
Maha Suci Allah yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami (di hari kiamat).
Ya Allah, sesungguhnya kami memohon kebaikan dan takwa dalam berpergian ini, kami mohon perbuatan yang meridakan-Mu. Ya Allah, Engkaulah teman dalam bepergian dan yang mengurusi keluarga(ku). Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kelelahan dalam bepergian, pemandangan yang menyedihkan, dan kepulangan yang jelek dalam harta dan keluarga.
Zikir ketika Bepergian Jauh
Setelah membaca doa, selama bepergian jauh di perjalanan bisa lanjut memperbanyak zikir sesuai firman Allah dalam surah Az-Zukhruf ayat 13.
سُبْحٰنَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هٰذَا وَمَا كُنَّا لَهٗ مُقْرِنِيْنَۙ
Subhaanallazii sakhkhara lanaa haazaa wa maa kunnaa lahu muqriniin.
Artinya: "Maha suci Allah yang telah menundukkan semua ini bagi kami padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya."
Bacaan zikir tersebut tentunya bisa dilanjutkan dengan kalimat tayyibah lain seperti Subhanallah, Alhamdulillah, Allahuakbar, Laa ilaaha illallaah.
Itulah bacaan doa dan zikir ketika bepergian jauh dan bisa diamalkan dalam perjalanan darat, laut, maupun udara.
0 komentar:
Post a Comment