4 Kuliner Kaki Lima Legendaris di Bandung yang Wajib Dicoba

 


Tak afdol rasanya jika mengunjungi kota-kota di Indonesia tanpa mencicipi kulinernya, termasuk jika Sobat Pesona berkunjung ke Kota Bandung. Ya, Bandung merupakan ‘surga’ bagi berbagai kuliner lezat, lho. Beragam hidangan, mulai dari yang mewah di restoran hingga kuliner kaki lima, dijamin akan memanjakan lidahmu selama berada di sini. Nah, buat Sobat Pesona yang sedang berada di Bandung, berwisata kuliner kaki lima perlu masuk bucket list kamu saat di Bandung lho. Sembari jalan-jalan di Kota Kembang, menjajal beragam kuliner kaki lima yang menggoyang lidah punya sensasinya tersendiri.  

Kuliner kaki lima yang paling identik dengan Bandung adalah batagor dan siomay. Kudapan berbahan ikan yang dikukus atau digoreng ini biasanya disantap dengan saus kacang. Nah, selain batagor dan siomay, Sobat Pesona juga bisa mencoba hidangan lainnya saat mengunjungi Kota Kembang, di antaranya:

1 | Ceu Mar



Untuk menu makan malam ketika Sobat Pesona berlibur di Bandung, cobalah makan di Ceu Mar. Sudah familiar? Ceu Mar adalah sebuah warung makan prasmanan yang menyediakan berbagai macam makanan khas Sunda. Ada tempe goreng, tahu goreng, telur goreng pedas, teri asin, ayam panggang, termasuk hidangan yang menjadi primadona yaitu gulai daging, dan masih banyak lagi! Bukan hanya para wisatawan, warga lokal juga rela antri demi menikmati menu andalan di warung makan ini. Ceu Mar ini sudah ada sejak tahun 1974 silam, lho. Tak heran kalau warung ini disebut-sebut sebagai salah satu destinasi kuliner legendaris di Kota Bandung yang tak boleh terlewatkan.

 Lokasi: Jalan Banceuy, Braga

Jam Buka: 18.00 - 04.00 WIB


2 | Bubur Ayam Gibbas

Bubur Ayam Gibbas bukan hanya gurih dan enak tapi juga punya porsinya yang besar dan dibanderol dengan harga yang murah. Pas banget nih untuk dijadikan menu sarapan dan disantap saat masih hangat. Sobat Pesona pasti akan merasa kenyang dan puas dengan sajian bubur bertabur ayam suwir yang berlimpah dan semakin nikmat jika ditambah dengan topping lain seperti kerupuk, telur, sate hati ayam, dan ampela. Kebayang kan nikmatnya seperti apa?! 

Lokasi: Jalan Kebon Jati 187, Bandung

Jam Buka: 5.30 - 11.00 WIB dan 16.00 WIB - tengah malam


3 | Nasi Bistik Astana Anyar


Kata "bistik" memang berasal dari beef steak. Tapi tidak untuk bistik yang satu ini. Pasalnya nasi bistik Astana Anyar sama sekali tidak menggunakan daging sapi, melainkan bistik ayam. Menu yang paling populer di sini adalah nasi goreng bistik. Satu porsi nasi goreng bistik berisi nasi goreng dengan potongan bistik ayam dan disajikan bersama dengan potongan sayuran rebus dan kentang goreng. Bagi Sobat Pesona yang  ingin mencoba menu lain, ada juga nih hidangan yang tak kalah lezat seperti nasi jamur dan capcay. 

Lokasi: Jalan Astana Anyar 264, Bandung

Jam Buka: 18.00 WIB - Tengah Malam


4 | Cireng Cipaganti


Selain makanan berat, jangan lewatkan juga untuk icip-icip jajanan khas Bandung, yakni cireng. Dari deretan cireng yang ada di Bandung, Cireng Cipaganti adalah yang paling terkenal dan selalu diburu oleh para pembeli. Jajanan yang terbuat dari campuran tepung tapioka dan kanji ini diolah dengan cara digoreng dan dilumuri saus bumbu kacang. Rasanya sangat gurih, teksturnya kenyal, dan paling nikmat jika disantap saat masih panas. Cireng yang disebut-sebut sebagai yang paling enak di Bandung ini memiliki berbagai varian rasa mulai dari sosis, abon, kornet, hingga keju, lho. Kamu pun bisa membeli cireng mentahnya untuk digoreng di rumah atau dijadikan sebagai oleh-oleh.  

Lokasi: Jalan Cipaganti 305, dekat Kantor Pos

Jam Buka: 13.00 - 21.30 WIB

Jangan lupa untuk mencoba sensasi kuliner kaki lima ke mana pun Sobat Pesona berwisata. Sebab, melalui kuliner kaki lima, Sobat Pesona bisa menemukan cita rasa yang otentik dari setiap kota, termasuk Kota Bandung. Ada banyak sekali pilihan kuliner yang enak dan layak dicoba di Kota Kembang. Tak heran jika Bandung menjadi salah satu destinasi kuliner yang populer di Indonesia. Cita rasa yang ditawarkan di setiap kulinernya yang otentik mampu menyihir wisatawan untuk kembali lagi mengunjungi Bandung. 


0 komentar:

Post a Comment